Sejarah Los Galacticos: Semua Pemain Bintang Bisa Diborong Dengan Uang Yang Banyak
Florentino Perez, Presiden Real Madrid yang mencetuskan proyek Los Galacticos (Sumber foto: bola.bisnis.com)
Jilid Pertama (2000-2006)
Perez menjadi presiden Real Madrid pada tahun 2000, dan langsung memulai era Los Galacticos jilid pertama. Pemain bintang pertama yang dibeli Real Madrid adalah Luís Figo pada tahun 2000. Figo dibeli dari klub rival Barcelona dengan harga 62 juta Euro atau Rp 1,011 triliyun. Transfer tersebut sempat memicu kekesalan fans Barcelona saat itu. Selanjutnya, pada tahun 2001, ada Zinedine Zidane yang dibeli dari Juventus dengan harga €73.5 juta atau setara dengan Rp 1.1 triliun dan sempat menjadikannya sebagai pemain termahal saat itu. Kemudian pada tahun berikutnya, Los Blancos memboyong Ronaldo Nazario dari Inter dengan mahar sebesar €75 juta atau sekitaran Rp 734.4 miliar. Selanjutnya pada tahun 2003, Real Madrid berhasil mendapatkan jasa gelandang David Beckham dari Manchester United seharga €37.5 juta atau setara dengan Rp 612 miliar. Kemudian di 2004, Los Blancos membeli striker dari Liverpool, Michael Owen seharga €9 juta atau Rp 166.9 miliar. Dan pada tahun 2005, Real Madrid memboyong striker muda asal Brasil, Robinho dari Santos seharga €24 juta atau Rp 391.7 miliar dan bek muda Sergio Ramos dari Sevilla seharga €27 juta atau setara dengan Rp 440.6 miliar. Semua pembelian tersebut menghasilkan 2 trofi UCL pada tahun 2000 dan 2002, serta juara La Liga musim 2000-01, 2002-03, dan 2006-07. Era Galacticos jilid pertama berakhir Pada tanggal 27 Februari 2006, setelah Perez mundur dari kepresidenan Real Madrid setelah Los Blancos tersingkir dari Liga Champions setelah kalah di babak 16 besar dari Arsenal. Dan posisinya pun diambil alih oleh Ramon Calderon.
Jilid Kedua (2009-2018)
Tapi, Perez belum menyerah. Pada tahun 2009, Perez kembali menjabat sebagai presiden Real Madrid setelah Ramon Calderon memutuskan untuk mengundurkan diri. Dan ia langsung kembali menghabiskan banyak uang untuk membeli berbagai pemain bintang. Seperti pemenang Ballon D'or 2007 & 2008, Ricardo Kaka dan Cristiano Ronaldo dengan mahar €67 juta (Rp 1,093 triliun) dan €94 juta (Rp 1,5 triliun) secara berurutan. Lalu juga Xabi Alonso (€35,5 juta atau Rp 579,4 miliar), Karim Benzema (€30 juta atau Rp 489,6 miliar), Angel Di Maria (€25 juta atau Rp 408 miliar), Mesut Ozil (€15 juta atau Rp 244,8 miliar), Luka Modric (€32 juta atau Rp 522,3 miliar), Gareth Bale yang juga sempat menjadi pemain termahal saat itu (€100 juta atau Rp 1,6 triliun), Toni Kroos (€30 juta atau Rp 489,6 miliar), dan James Rodriguez (€76 juta atau Rp 1,2 triliun).
Hasilnya, selama Perez menjabat sebagai presiden Real Madrid dari kedua jilid Los Galacticos, ia berhasil meraih 6 trofi Liga Champions (2000, 2002, 2014, 2016, 2017, 2018), 5 gelar juara La Liga (2000-01, 2002-03, 2011-12, 2016-17, 2019-20), 2 trofi Copa Del Rey (2010-11, 2013-14) dan 6 Piala Super Spanyol (2001, 2003, 2012, 2017, 2019-20, 2021-22). (angka tersebut mungkin saja bisa bertambah selama Perez masih menjabat)
Komentar
Posting Komentar