Kisah David Beckham: Pemain Bola yang Hebat & Tampan

Beckham bermain untuk Manchester United (sumber gambar: Bola.com)

Kalau kalian ditanya soal pesepakbola paling tampan, nama pertama yang akan kalian sebutkan pasti David Beckham. Pria yang bernama lengkap David Robert Joseph Beckham, lahir pada tanggal 2 Mei 1975, di Leytonstone, London, Inggris. Ia merupakan anak dari sang ayah yang bernama David Edward Alan "Ted" Beckham dan sang ibu yang bernama Sandra Georgina Beckham. Kedua orangtuanya merupakan pendukung fanatikal Manchester United yang dimana mereka sering pergi ke Old Trafford yang berjarak 320 km dari London. Dari ketika ia masih kecil, ia sudah ingin bercita-cita menjadi pemain sepak bola. Melalui wawancaranya pada tahun 2007, Beckham mengatakan, ia selalu ditanyakan oleh gurunya, "Mau jadi apa ketika kamu sudah tumbuh besar?" Ia membalas, "Aku ingin menjadi pemain sepak bola." Di usia 11 tahun, ia mengikuti sebuah kompetisi yang digelar sekolah sepak bola milik legenda sepak bola, Bobby Charlton, dan ia berhasil memenangkannya. Beckham saat itu bermain untuk tim lokal yang bernama Ridgeway Rovers yang dilatih oleh sang ayah. Dengan kemenangan tersebut, Beckham berhasil mendapatkan kesempatan berlatih di Barcelona sebagai bagian dari pencarian bakat.

Manchester United

Pada 8 Juli 1991, Beckham menandatangani kontrak bersama MU sebagai pemain magang. Ia tergabung dengan The Class of 92 yang berisikan pemain-pemain muda tahun 1992 seperti Ryan Giggs, Gary Neville, Phil Neville, Nicky Butt, dan Paul Scholes. Mereka berhasil membawa MU menjuarai Youth FA Cup pada tanggal 15 Mei 1992, mengalahkan Crystal Palace dengan agregat 6-3, ia berhasil mencetak satu gol pada leg pertama. Bakatnya berhasil membawa Beckham masuk tim utama Manchester United pada 23 September 1992. 4 bulan kemudian, ia akhirnya menandatangani kontrak pertamanya sebagai pemain profesional.

Dipinjamkan ke Preston North End

Namun, pada musim 1994-95, ia dipinjamkan ke Preston North End untuk mendapatkan menit bermain yang lebih banyak. Semusim bersama Preston North End, ia mencetak 2 gol dalam 5 pertandingan.

Kembali ke Manchester United

Setelah ia kembali ke MU, ia berhasil meraih beberapa gelar juara, tepatnya pada musim 1998-99, ia berhasil membawa Setan Merah meraih gelar Treble Winner, yaitu Premier League, FA Cup, dan Liga Champions. Namun, memasuki awal tahun 2000an, hubungannya dengan Sir Alex pun merenggang setelah ia menikah dengan mantan anggota girlband Spice Girls, Victoria Adams. Pada tahun 2000, ia diizinkan SAF untuk absen latihan agar dapat merawat anaknya yang mengalami penyakit gastroenteritis. Namun ternyata, Sir Alex terkejut dan sekaligus marah ketika Victoria Beckham berada di London Fashion Week di malam yang sama ketika Beckham izin absen latihan, Sir Alex mengklaim, Beckham harusnya bisa ikut latihan jika istrinya, Victoria Beckham bisa mengawasi anaknya. Beckham dijatuhi hukuman oleh Ferguson yaitu tidak diberikan gaji selama 2 pekan yang dimana gaji tersebut berjumlah £50.000 atau setara dengan Rp 977,5 juta per pekan. Hubungannya dengan Ferguson semakin memburuk ketika United kalah dari Arsenal di Piala FA pada 15 Februari 2003. Ferguson marah ketika datang ke ruang ganti dan menendang sepatu yang mengenai mata Beckham. Hal ini diketahui memicu kepindahan Beckham ke Real Madrid pada musim panas di tahun yang sama. 10 musim bermain untuk Setan Merah, Beckham total mencetak 62 gol dalam 265 pertandingan. Ia total berhasil meraih 6 titel Liga Inggris, 2 Piala FA, 2 Charity Shield, 1 Trofi UCL, dan 1 Piala Intercontinental.

Real Madrid

Pada musim panas tahun 2003, Beckham dijual ke Real Madrid dengan mahar €37 juta atau Rp 603,9 miliar dan menandatangani kontrak selama 4 tahun. Pembelian Beckham merupakan bagian dari Los Galacticos jilid pertama, yang berisikan pemain bintang seperti Ronaldo Nazario, Luis Figo, Zinedine Zidane, Michael Owen, Robinho, Sergio Ramos dan tentu saja David Beckham. 4 Musim bersama Los Blancos, Beckham berhasil menjuarai La Liga di musim 2006-07 dan Piala Super Spanyol pada tahun 2003. Ia juga berhasil mencetak 13 gol dalam 116 pertandingan. Pada tanggal 10 Januari 2007, sporting director Real Madrid, Predrag Mijatović mengumumkan, bahwa kontrak Beckham tidak akan diperpanjang.

LA Galaxy

Sehari setelah pengumuman tersebut, tepatnya pada tanggal 11 Januari 2007, Beckham mengumumkan bahwa ia akan bermain di Liga Amerika Serikat atau MLS (Major League Soccer) bersama LA Galaxy di akhir musim 2006-07. Ia dibeli LA Galaxy dengan harga $32,5 juta atau setara dengan Rp 464,5 miliar dan gaji sebesar $6,5 juta atau Rp 92,9 Miliar per tahun dengan kontrak selama 5 tahun. Ia menjadi salah satu pemain bintang kelas dunia yang pernah bermain di Liga Amerika Serikat seperti Wayne Rooney, Thierry Henry, Didier Drogba, Frank Lampard, dan masih banyak lagi. Musim pertamanya bersama LA Galaxy terbilang kurang sukses. Karena ia menghabiskan musim pertamanya untuk memulihkan cedera ligamen lutut. Total, 5 tahun bersama LA Galaxy, Beckham mencetak 18 gol dalam 98 pertandingan. Ia juga berhasil membawa LA Galaxy juara Piala MLS pada tahun 2011 dan 2012.

Dipinjamkan ke AC Milan

Di musim 2009-10 dan 2010-11, ia sempat dipinjamkan ke AC Milan, dan hanya bisa mencetak 2 gol dalam 29 pertandingan.

Paris Saint-Germain

Pada 31 Januari 2013, Beckham resmi bergabung dengan PSG dengan kontrak selama 5 bulan. Ia berhasil membawa PSG juara Ligue 1 musim 2012-13 dan memutuskan untuk pensiun di sana.

Timnas Inggris

Untuk prestasi di timnas, Beckham berhasil mencetak 17 gol dalam 115 pertandingan untuk Timnas Inggris. Pada 6 Oktober 2001, ia berhasil membawa Inggris lolos ke Piala Dunia FIFA 2002 pada pertandingan terakhir kualifikasi Piala Dunia FIFA 2002 melawan Yunani yang dimana Inggris membutuhkan hasil imbang atau menang untuk bisa lolos. Inggris saat itu tertinggal 2-1 dari Yunani sebelum akhir pertandingan. Sheringham dijatuhkan di dekat kotak penalti Yunani, sehingga Inggris mendapatkan hadiah tendangan bebas. Beckham sebagai kapten, berhasil mencetak gol melalui tendangan bebasnya yang menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dan Inggris berhasil lolos ke Piala Dunia FIFA 2002 di Korea Selatan dan Jepang.

Komentar